| Algeria | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Brunei Darussalam | Burkina Faso | Cameroon | Chad | Djibouti | Egypt | Gambia | Guinea | Guyana | Indonesia | Iran | Iraq | Jordan | Kuwait | Lebanon | Libya | Maladewa | Malaysia | Marocco | Mauritania | Mozambique | Nigeria | Oman | Pakistan | Palestine | Pantai Gading (Côte d'Ivoire) | Qatar | Saudi Arabia | Senegal | Somalia | Sudan | Suriah | Tajikistan | Togo | Tunisia | Turkey | Turkmenistan | Uganda | Uni Emirat Arab (UEA) | Yaman |
Follow all updated of Journal FIFA World Cup 2014-Brazil.

JOURNAL ISLAMIC SOLIDARITY GAMES 2013

16 Sept 2013

Kalahkan Qatar, Basket Putri Indonesia Belum Puas

INDONESIA UPDATED. Tim bola basket putri Indonesia belum menemui hambatan saat melakoni laga perdana melawan Qatar pada pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang, Minggu (15/9). Tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto itu menang telak 88-45 dalam laga pembuka ISG 2013.




"Secara umum kami bermain baik, namun memang harus diakui bahwa tim lawan tidak menurunkan kekuatan terbaiknya. Meski menang, masih banyak yang harus kami benahi untuk persiapan jelang SEA Games Myanmar nanti," ujar Asisten Pelatih, Tri Adyanan Adi Loka.

Tri juga menyorot minimnya peserta untuk kategori putri pada ISG kali ini. “Dengan hanya diikuti oleh tiga negara, maka unsur persaingan yang kompetitif pasti akan berkurang. Tidak ada medali yang diperebutkan, sehingga kami hanya fokus untuk terus memperbaiki kekurangan yang ada pada tim."

Pada pertandingan tersebut, Cristaline Natasha Deby menjadi pencetak skor tertinggi dengan torehan 18 poin, diikuti Achmad Atty Juliani yang menyumbangkan 14 point.

“Tim yang bermain sore ini merupakan kerangka utama untuk tim SEA Games nanti. Kami berharap tidak ada pemain lagi yang cedera sehingga tidak perlu bongkar pasang pemain lagi,” kata Tri.

Adhi Puspitasari Maharani, kapten tim bola basket putri Indonesia, mengaku optimistis timnya mampu memberikan hasil yang maksimal saat SEA Games Myanmar nanti.

“Suasana tim sangat kondusif, seluruh pemain pun bertekad menyumbangkan medali setelah tahun lalu di negara sendiri harus pulang dengan tangan hampa,” ujar pemain Dragon Sritex Solo ini.

Cabor bola basket putri pada ISG kali ini sedikit mengalami kekacauan setelah Algeria menyatakan mundur. Akhirnya, kompetisi ini hanya diikuti tiga negara, yakni Indonesia, Qatar, dan Mesir.

Karena hanya diikuti tiga kontestan, panpel memutuskan pertandingan tetap digelar walau untuk bagian putri ini tidak akan memperebutkan medali. Pertandingan hanya bersifat eksebisi dan seluruh negara akan bertemu sebanyak dua kali.

Determinasi Atty Cs yang Luar Biasa
Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...