Perenang putri Indonesia Monalisa Arieswaty Lorenza meraih medali emas nomor 200 meter gaya kupu-kupu pada perhelatan olahraga negara-negara Islam Islamic Solidarity Games di Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang, Kamis (26/9) malam.
Monalisa menjadi perenang putri pertama yang menyumbangkan medali emas pada ajang olahraga multievent negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu, setelah dua medali emas sebelumnya ditorehkan Triady Sidiq pada nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung putra.
Pada final, Monalisa membukukan catatan waktu 2:16,55 detik, disusul Cai Lin Khoo (Malaysia) 2:18,21 detik, dan Mariam Sakr (Mesir) 2:19,73 detik.
Selain meraih satu medali emas, tim tuan rumah juga mengemas tiga medali perak yakni atas nama Triady Fauzy Sidiq pada 50 meter gaya bebas putra, Dennis Josua Tiwa pada 100 meter gaya dada putra, I Gede Siman Sudartawa pada 200 meter gaya punggung putra.
Serta ditambah tiga medali perunggu, atas nama Raina Saumi Rhamdhani pada 400 meter gaya bebas putri, Nurul Fajar Fitriyati pada 50 meter gaya punggung putri, 400 meter estapet gaya bebas putra (Triady Sidiq, Putera Muhammad Randa, Alexis Wijaya Omar, Satrio Bagaskara).
"Pada dua hari terakhir, memang perenang putri belum bisa berbicara karena pesaing seperti Malaysia dan Mesir yang merajai. Semoga saja, keberhasilan Monalisa ini akan diikuti perenang putri lainnya," kata Pelatih Nasional Albert C Susanto.
Sementara, pertandingan renang akan dilanjutkan Jumat (27/9) dengan memperebutkan empat medali emas yakni nomor 800 meter gaya bebas putri, 100 meter gaya dada putri, 50 meter gaya bebas putri, dan 100 meter gaya punggung putra.