| Algeria | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Brunei Darussalam | Burkina Faso | Cameroon | Chad | Djibouti | Egypt | Gambia | Guinea | Guyana | Indonesia | Iran | Iraq | Jordan | Kuwait | Lebanon | Libya | Maladewa | Malaysia | Marocco | Mauritania | Mozambique | Nigeria | Oman | Pakistan | Palestine | Pantai Gading (Côte d'Ivoire) | Qatar | Saudi Arabia | Senegal | Somalia | Sudan | Suriah | Tajikistan | Togo | Tunisia | Turkey | Turkmenistan | Uganda | Uni Emirat Arab (UEA) | Yaman |
Follow all updated of Journal FIFA World Cup 2014-Brazil.

JOURNAL ISLAMIC SOLIDARITY GAMES 2013

30 Sept 2013

Komentar Benabich Hassan Usai Taklukan Timnas Indonesia

INDONESIA UPDATED. Pelatih timnas Maroko, Benabich Hassan sangat mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-23 dalam partai final cabang olahraga Sepakbola Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam 29 September 2013.
 
Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat penalti Alfin Tuasalamony pada menit ke-9. Namun, dua gol Maroko di babak kedua akhirnya membuat tuan rumah harus puas merebut emas.

Meski begitu, apresiasi tinggi diberikan kubu Maroko. Menurutnya, penampilan "Garuda Muda" yang dimotori Andik Vermansyah amat berbahaya.

"Walaupun Indonesia kalah tapi mereka memiliki para pemain yang mempunyai semangat juang tinggi, apalagi pemain bernomor punggung 21," ujar Hassan pada jumpa pers usai final.

"Dia sangat bagus dan mempunyai kecepatan luar biasa saat menguasai bola serta beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Maroko. Meski berbadan mungil,  Dia tidak gentar berduel dengan bek Kami yang berbadan lebih besar," lanjut pelatih Maroko itu memuji.

Ketika timnya tertinggal pada babak pertama, Hassan menjelaskan anak asuhnya berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Kemampuan bangkit terus menguasai pertandingan di babak kedua menjadi kunci keberhasilan timnya untuk membalikkan keadaan.

"Saya langsung intruksikan kepada para pemain untuk terus memberikan tekanan ke pertahanan lawan dan hasilnya dibabak kedua para pemain bisa menguasai pertandingan dan menceploskan dua gol ke gawang Indonesia," ungkapnya.

Dia menambahkan, Kemenangan tim Maroko merupakan hasil kerja keras anak asuhnya, walaupun pada babak penyisihan sempat dikalahkan Indonesia dan akhirnya pada partai Final kembali bertemu tuan rumah serta berhasil membalaskan dendam pada pertemuan pertama.

"Selamat kepada seluruh pemain atas hasil kerja keras sehingga bisa meraih medali emas. Kami memulai ISG dengan kekalahan dari Indonesia di babak penyisihan dan berhasil menutup ISG dengan kemenangan di final juga dengan Indonesia," urainya.
Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...