Memasuki hari kedua pelaksanaan pekan olahraga negara-negara Organisasi
Konferensi Islam, semakin banyak medali diperebutkan. Hari ini, Selasa,
ada 13 medali emas dari dari cabang olahraga angkat berat, karate, dan
renang yang diperebutkan. Indonesia berpeluang menambah pundi-pundi
medali dari seluruh cabang yang dipertandingkan.
Gelanggang Aquatic dipastikan sebagai venue
yang paling banyak memperebutkan medali di hari kedua ini. "Hari ini
ada 13 medali emas yang bakal diperebutkan, seperti karate dan angkat
berat," kata Novi Haryanto, Media Services Islamic Solidarity Games (ISG) ke III di Palembang, Selasa, 24 September 2013.
Menurut
dia, cabang olaharaga angkat berat akan memperebutkan empat medali
emas, renang enam emas dan karate tiga emas. Untuk sementara waktu
kontingan Mesir tercatat sebagai peraih medali terbanyak dengan tiga
emas, dua perak dan dua perunggu. Sementara tuan rumah Indonesia berada
di posisi enam dengan satu emas dan lima perunggu.
Sementara
itu, Ketua Deputi I bidang Pertandingan ISG Pusat, Djoko Pramono,
menjelaskan ISG ketiga ini mencatat rekor baru dari jumlah negara
peserta. Secara resmi, pihaknya merilis ISG kali ini diikuti oleh 46
negara dengan mempertandingkan 13 cabang olahraga. Cabang tersebut
memperebutkan 1.254 emas.
Panitia pelaksana Islamic Solidarity
Games III telah mencetak sebanyak 1.530 keping medali. Djoko merinci
dari total tercetak 1.530, hanya 1.254 medali yang akan diperebutkan
dalam pertandingan yang berlangsung 22 September-1 Oktober mendatang
itu. Sisanya sebanyak 276 merupakan medali cadangan.
Berikut ini
negara-negara peserta ISG: Indonesia, Aljazair, Azerbaijan, Brunei
Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Iran, Iraq, Kuwait, Libya,
Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi
Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Gambia, Bahrain, Turkmenistan, Turki,
Uni Emirat Arab (UEA), Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Nigeria,
Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon,
Tunisia, Somalia, Jibuti, Bangladesh, dan Chad.
.