| Algeria | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Brunei Darussalam | Burkina Faso | Cameroon | Chad | Djibouti | Egypt | Gambia | Guinea | Guyana | Indonesia | Iran | Iraq | Jordan | Kuwait | Lebanon | Libya | Maladewa | Malaysia | Marocco | Mauritania | Mozambique | Nigeria | Oman | Pakistan | Palestine | Pantai Gading (Côte d'Ivoire) | Qatar | Saudi Arabia | Senegal | Somalia | Sudan | Suriah | Tajikistan | Togo | Tunisia | Turkey | Turkmenistan | Uganda | Uni Emirat Arab (UEA) | Yaman |
Follow all updated of Journal FIFA World Cup 2014-Brazil.

JOURNAL ISLAMIC SOLIDARITY GAMES 2013

30 Sept 2013

Panahan Sumbang Satu Emas di Hari Terakhir

Panahan sumbang satu medali emas bagi kontingen Indonesia pada hari terakhir kompetisi di ISG 2013 Palembang.

Indonesia hanya mendapatkan tambahan satu medali emas pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan cabang panahan perhelatan olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) III, setelah nomor mix team compund sebatas meraih perunggu di Palembang, Senin (30/9).


Emas terakhir Indonesia dari panahan ini dipersembahkan Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Agatha Salsabila yang berlaga pada nomor mix team recurve, setelah mencatatkan skor 146 dan pada babak penyisihan di Arena Panahan Jakabaring membukukan skor 2.611.

Kemudian, medali perak diraih Mesir atas nama Ibrahim Mohamed Rashad dan Amira Mansour yang membukukan skor 142, setelah pada babak penyisihan mengumpulkan angka 2.566.

Sedangkan, medali perunggu diraih kontingen Malaysia atas nama Sui Kim dan Nazir Oman dengan raihan skor 129, setelah pada babak penyisihan hanya mampu meraih angka 2.401.

Untuk nomor mix team compund, tuan rumah Indonesia hanya meraih medali perunggu setelah atlet andalan Rona Siska Sari dan I Gusti Nyoman Puruhito meraih skor akhir 150.

Medali emas nomor mix team compund diraih Tim Malaysia Nor Rizah Ishak dan Mohd Firdaus Isa yang mengkoleksi skor akhir sama dengan Indonesia yakni 150, namun unggul angka pada babak penyisihan.

Sementara, medali perak diraih Tim Iran atas  nama Mahtab Parsahemr dan Amir Kazempour dengan raihan angka 144 pada final, namun mengungguli Indonesia pada babak penyisihan.

Pelatih Panahan Indonesia Daniel Lumalesil mengatakan raihan satu medali emas dari nomor mix recurve telah diprediksi sejak awal, karena memiliki atlet berpengalaman berlaga pada ajang internasional.

"Target perolehan medali telah telampaui setelah meraih dua medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. Namun, yang terpenting bukan medali melainkan skor dicetak mengingat puncak prestasi atlet diharapkan pada SEA Games Myanmar, Desember mendatang," katanya.

Pehelatan ISG direncanakan akan ditutup oleh Menpora Roy Suryo di Palembang, Selasa (1/10) malam, setelah berlangsung sejak 22 September lalu.
Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...