INDONESIA UPDATED. Tim taekwondo Indonesia sumbang dua emas dengan memenangi nomor Kyorugi atau tarung di ISG 2013 Palembang.Emas itu disumbangkan Aghniny Haque di kelas -46kg putri, dan Aggie Seftyan Prasbowo sukses di kelas -58kg putra, Minggu (29/9).
Tepuk sorak gegap gempita dari penonton yang memenuhi bangku arena
menggema di Sriwijaya Promotion Centre (SPC) saat Aghniny
mempersembahkan emas pertama di nomor Kyorugi bagi Indonesia, setelah
dalam final kelas -46kg putri dia melibas lawannya Thirunakarasu Shakila
dari Malaysia dengan skor 15-5.
"Saya tidak bisa banyak berkata, yang jelas saya sangat senang dengan
kemenangan ini, ini suatu berkah bagi saya," kata Aghniny sambil menyeka
keringat yang bercucuran di wajahnya seusai bertanding.
"Semalam saya menangis terus, yang saya ingat hanya saya harus menang..harus menang demi Indonesia," katanya.
Dalam pertarungannya melawan taekwondoin Malaysia itu, kedua taekwondoin
putri itu tampak sama-sama bertarung agresif, tendangan demi tendangan
silih berganti, namun Aghniny dengan cepat mendapat poin ketika
tendangannya masuk ke kepala lawan sehingga dia unggul 3-0.
Selanjutnya atlet pelatnas SEAG Games 2013 Myanmar itu terus melesat
unggul 6-0 lagi-lagi melalui poin yang didapatnya saat memanfaatkan
kelemahan lawan. Lawan kemudian mampu membuntuti dengan meraih poin tiga
sehingga kedudukan menjadi 6-3, namun atlet Indonesia itu kembali
melejit juga menambah tiga poin jadi 9-3.
Kaki Aghniny secara telak mampu menyambar kepala lawannya sehingga dia
mendapat tambahan empat poin dan menjadikan 12-3, namun lawan kembali
mampu menambah dua poin yang dibalas Aghniny dengan mendapat tiga poin
sehingga berakhir 15-5.
Medali perunggu di kelas -46kg putri diraih atlet Mesir Ali Aya dan Tahirli Turkana dari Azerbaijan.
Sedangkan pada partai pertarungan antara Aggie Seftyan melawan atlet
Jordania Mohammad Khalifah, pertarungan berlangsung seru poin saling
menyusul sehingga Aggie memastikan medali emas di kelas -58kg putra
melalui kemenangan tipis 8-7.
"Saya hanya bisa bersyukur kepada Allah, saya bisa menang ini karena doa," kata Aggie Seftyan Prasbowo seusai bertanding.
"Lawan saya sangat berat sekali, dia tangguh sekali, tapi rasa percaya diri dan doa saya yang bisa mengalahkannya," katanya.
"Dia tipe menyerang dan sangat cepat gerakannya, tapi saya sudah tahu itu, saya pelajari gaya permainannya," tambahnya.
Pada hari kedua cabang taekwondo di nomor Kyorugi, dipertandingkan lima
kelas yaitu -54kg putra, -53kg putri, -46kg putri, -58kg putra, dan
-57kg
putri, dan Indonesia merebut dua emas. Sehari sebelumnya pada nomor poomsae, Indonesia meraih emas di perseorangan putra.
Medali perunggu di kelas -58kg putra diraih oleh atlet Mohammed Al Melghagh dari Maroko dan Evas Omer Ramazani dari Turki.