INDONESIA UPDATED. Yulianti Syarifudin berhasil menyumbang medali pertama dari cabang
karate dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Sriwijaya Promotion
Centre (SPC) Jakabaring, Senin, 23 Sept 2013, Yulianti meraih
medali perunggu di kelas kata individual.
Pada babak penyisihan, Yulianti menang walk out
atas karateka Libiya, Salma Ali Saleh. Ia kemudian mengungguli karateka
Maroko, Assila Salma, 3-2. Sayang, usahanya untuk meraih medali yang
lebih baik gagal karena ia dikalahkan Bigem Biroglu dari Turki, 4-1.
Biroglu sendiri akhirnya hanya meraih perak setelah kalah dari atlet
Iran, Mahsa Afsaneh. Adapun Yulianti merebut perunggu bersama atlet
Malaysia, Celine Lee Xin Yi.
Medali ini jadi penurunan bagi
Yulianti yang sebelumnya sempat mendapat emas dalam ajang Womens Islamic
Games di Iran. Toh, perunggu itu sudah cukup membuat Yulianti bangga.
"Saya sangat senang bisa meraih perunggu pada ajang ini walaupun saya
tahu ada banyak karateka hebat yang ikut," kata Yulianti.
Dalam ajang
ISG ini, Yulianti menilai kekuatan atlet bela diri tersebut masih
dipegang oleh atlet dari Turki, Iran, dan Mesir. Perunggu yang didapat
tersebut, menurut dia, dapat dijadikan pemacu bagi karateka lain untuk
mendapatkan emas ataupun perak.
Sayangnya, langkah Yulianti yang
gagal itu diikuti Faisal Zainuddin pada nomor kata perorangan putra.
Faisal harus tersingkir pada babak penyisihan setelah gagal bersaing
dengan atlet dari Mesir, Ibrahim Magdy Moussa Ibrahim aly Hassanin
Ahmed, dengan skor 1-4. Faisal sendiri ditargetkan meraih medali emas
pada SEA Games 2013 yang akan digelar Desember mendatang di Myanmar.
Medali perunggu Yulianti Syarifudin ini melengkapi medali emas yang sudah diraih tim bola basket putri pada ajang sama.
.