Tim tuan rumah pada babak pertama tampil penuh percaya diri di hadapan pendukung sendiri dan mampu menutup quater pertama dengan skor 22-20.
Namun pada babak kedua Tim Palestina mampu membalikkan keadaan menjadi 39-36.
Palestina tetap unggul hingga babak ketiga, berhasil memanfaatkan penurunan stamina beberapa pemain tim Merah Putih dan membuat Indonesia tertinggal 52-58.
Memasuki babak terakhir, Tim Indonesia menyuguhkan permainan cepat dan mendapatkan dukungan dari ratusan penonton yang bersorak-sorai dari tribun.
Indonesia sempat memberikan perlawanan namun beda skor yang terlalu besar membuat tim lawan lebih leluasa berimprovisasi menerapkan strategi bertahan.
Pelatih Tim Nasional Bola Basket Indonesia Tjetjep Firmansyah mengatakan bahwa anak asuhnya memiliki kelemahan dalam bertahan sementara tim tamu sangat baik dalam menerapkan strategi menyerang.
"Pemain sebenarnya sudah bermain bagus. Hanya saja, harus diakui kurang baik dalam pertahanan, terlebih saat rebound memang tidak bisa mengimbangi," katanya.
Selain itu, menurut dia, tim lawan bermain dengan cerdik sehingga relatif jarang melakukan kesalahan sendiri.
"Secara umum memang postur tubuh pemain Indonesia kalah dari Palestina. Namun, hal itu tidak mesti dijadikan alasan klasik setiap bersaing di level internasional. Apa pun alasannya, tim tetap harus berbenah," katanya.
Kapten Timnas Indonesia Cristian Ronaldo Sitepu mengatakan timnya banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan itu.
"Lawan bermain baik dan kami juga banyak membuat kesalahan yang tidak perlu. Saya pribadi di kuarter awal sudah mendapat fault trouble sehingga cukup merugikan tim. Akan tetapi, secara keseluruhan kita sudah berjuang maksimal," katanya.
Cabang olahraga bola basket menjadi pembuka perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam yang secara resmi akan dibuka pada 22 September 2013.
Hasil pertandingan hari pertama ISG, tim Turki vs Arab Saudi (putra) 76-68, Indonesia vs Qatar (putri) 88-45, dan Indonesia vs Palestina (putra) 66-68.
Pada cabang olahraga ini, lima negara memperebutkan medali emas kelompok putra yakni Indonesia, Turki, Arab Saudi, Kuwait, dan Palestina.
Sedangkan pertandingan kelompok putri diikuti oleh tiga negara yakni, Indonesia, Qatar, dan Mesir.
Berdasarkan jadwal pertandingan ada enam tim yang akan berlaga pada hari kedua, Senin (16/9), yakni Qatar vs Mesir (putri), Palestina vs Kuwait (putra), dan Arab Saudi vs Indonesia (putra).