"Medali ini sebagai bukti bahwa Indonesia juga bisa berbicara di tingkat dunia," kata Anthony Sunarjo, Sabtu, 21 September 2013. Menurut dia, sebagai tuan rumah Indonesia harus berhasil meraih kesuksesan dari sisi penyelenggaran dan dan juga pencapaian target perolehan mendali secara optimal. Cabang bola basket sebagai pertanda baik bagi kesuksesan Indonesia di ajang ISG.
Jumat kemarin, timnas bola basket putri menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia setelah pada pertandingan akhir berhasil mengalahkan Mesir dengan skor 81-67. Tim asuhan Tri Adiloka itu menuai hasil sempurna dengan tidak pernah terkalahkan dalam empat pertandingan, yakni dua kali atas Qatar dan dua kali atas Mesir. Sementara peringkat kedua ditempati Mesir yang memetik satu kemenangan atas Qatar dan peringkat ketiga diraih Qatar yang tak pernah meraih kemenangan.
Bagi asisten pelatih putri Indonesia, keberhasilan tersebut merupakan salah satu pencapaian maksiman anak asuhnya selama menjalani persiapan SEA Games Myanmar. Menurut Tri Adiloka, anak asuhnya sudah menjalankan setiap materi yang dia berikan selama menjalani pemusatan latihan. "Dapat menjadi motivasi tim untuk turun pada SEA Games nanti," katanya.
Pada pertandingan itu, Jacklien Ibo bermain gemilang dengan mencetak 17 poin, diikuti Wulan Wahyu Ningrum dengan torehan 16 poin.
Selain diperkuat dua pemain andalan itu, tim putri juga menurunkan Hanum Fasya, Nur Rahmawati, Felicia Clarissa, Maharani Adhipuspitasari, Nathasa Debby Cristaline, Atti Juliani Achmad, Agustin Elya Gradita, Marjorice Fedora, Yuni Anggraeni, Shinta Ayu Ramadhani.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia ( PP. PBSI), Bella Erwin Harahap berharap kesuksesan juga dapat diraih oleh kelompok putra. Dia meyankini atletnya dapat mencuri perhatian saat berhadapan pemain dari timur tengah. " kerjasama tim sudah terbagun sehingga kami optimis bisa dapat perunggu."
