Ketua Pelaksana tingkat daerah Islamic Solidarity Games (InaISGOC) Sumsel Muddai Madang mengatakan, dari jumlah negara yang berpartisipasi nantinya dipastikan jumlah atlet serta ofisial yang akan datang ke Palembang itu lebih dari tiga ribu atlet dan ofisial.
Dan ini pun katanya, masih memungkinkan bertambah mengingat masih ada saja negara yang ingin menjadi peserta ISG ke III, kendati pendaftaran untuk menjadi peserta sudah ditutup per-31 Agustus kemarin.
“Jadi jumlah atlet dan ofisial yang akan datang itu belum final. Kita tidak tahu kedepan masih ada penambahan atau tidak. Kalau bertambah otomatis akan bertambah juga atlet dan ofisial yang dating ke Palembang,” katanya, saat ditemui di Sekretariat ISG di Hotel Jayakarta Palembang, Minggu (8/9).
Muddai berharap tidak ada penambahan lagi negara peserta untuk kedepan, namun tak mungkin juga ditolak jika masih ada negara yang menyusulkan pendaftaran apalagi ini merupakan kesolidaritasan antar negara Islam. Apalagi soal penambahan negara peserta bukan merupakan kewenangan panitia daerah, melainkan pantia pusat.
“Terbaru ada Bangladesh dan Chad mendaftarkan diri menjadi peserta. Ghana diurungkan menjadi negara peserta karena tidak termasuk negara OKI. Jadi total sementara ini ada 44 negara,” ungkapnya.
Muddai mengaku senang jika memang perhelatan ini diikuti lebih banyak lagi negara. Setidaknya ini bisa menjadi ajang perkenalan untuk Sumatera Selatan, khususnya Palembang dengan ciri-ciri khasnya agar lebih terkenal di mata dunia.
“Terus terang kami senang kalau negarapesertanya terus bertambah, tapi ini kondisinya beda karena waktunya saat ini sangat mepet dengan persiapan hanya 2 bulan saja. Kesulitan bagi Sumsel adalah tentu terkait penambahan tempat tinggal, transportasi, dan akomodasi lainnya,” katanya.
.
