Guna memenuhi semua itu, ia tetap melakukan latihan intensif di kelas 48 kg dalam Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar.
“Peningkatan prestasi yang saya miliki tidak terlepas peranan pelatih Lukman. Setelah hijrah dari Jabar saya mengalami peningkatan pesat selama melakukan latihan intensif di Kaltim sejak tiga tahun lalu,”jelas Lisa Setiawan di Jakarta, Kamis (12/9).
Berlatih di Kaltim mendapat perhatian ketat dari pelatih Lukman maupun Jhoni. Hal itu pula yang membuatnya melakukan latihan disiplin setiap harinya. Melalui latihan intensif prestasi yang dimiliki terus mengalami peningkatan pesat. Semua itu ia rasakan saat tampil di PON maupun di Kejurnas.
Ia bersyukur terpilih masuk tim inti ISG. Dengan begitu, peluang melaju ke SEA Games XXVII cukup besar sekali dalam menyuguhkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Karena di kelas 48 kg atlet dari Myanmar dan Thailand memiliki prestasi cukup handal di SEA Games. Atas pertimbangan itulah ia tidak pernah absen melakukan latihan di Pelatnas.
Ketika memasuki hari raya Idul Fitri sekalipun, Lisa hanya kembali beberapa hari saja ke kampung halamannya di Jabar. Dengan harapan, bisa mencurahkan rasa kangen pada sanak dan keluarganya untuk meraih sukses di multi event negara-negara kawasan muslim di Palembang bersama Siti Sarah (69 kg) yang juga terpilih masuk tim ISL.
.
